Blogger Widgets Blogspot Tutorial

Friday, August 19, 2016

Isu Semasa

Pria Ini Masuk Islam Setelah 4 Tahun Traveling ke 60 Negara



Liputan6.com, Jakarta Sejak empat tahun yang lalu, Michael Ruppert memutuskan untuk meninggalkan rumahnya untuk mewujudkan mimpinya melakukan perjalanan keliling dunia. Di antara negara-negara yang ia telah kunjungi adalah Turki, Indonesia, Albania, dan Malaysia. Perjalanan traveling itu, menjadi langkah awal memulai perjalanan hidupnya sendiri.
Ia berbagi kisah perjalanannya kepada keluarga dan teman-teman melalui surat. Kisahnya bahkan dinanti oleh banyak orang dan membuat Ruppert kini dikenal lebih luas. Tidak butuh waktu lama orang-orang lain yang berada di sekitar keluarga pun ikut minta untuk dikirimkan surat.
Michael Ruppert adalah seorang pria keturunan Belanda dan Belgia berusia 29 tahun. Ia melakukan perjalanan ke 60 negara hanya dalam empat tahun dan menemukan Islam.



Setelah Mempelajari Konsep Ketuhanan Islam, Warga Negara Belanda Kristen Ini Masuk Islam
Michael mengawali perjalanan dengan uang yang terbilang pas-pasan. Meski begitu ia hanya ingin menciptakan kenangan. Michael mengeksplorasi bagian-bagian dari dunia yang tidak pernah dilihat oleh orang lainnya.

Wakil Direktur Mualaf Center Indonesia Hanny Kristianto menginformasikan bahwa ada Warga Negara Belanda bernama Foppe Jelte memutuskan diri untuk memeluk agama Islam. Foppe mengucapkan dua kalimat Syahadat di Masjid Andalusia Sentul City Bogor.

“Alhamdulillah, kembali Allah berikan hidayah-Nya dibulan ramadhan ini kepada saudara kita dari Belanda bernama Foppe Jelte yang bersyahadat di Mesjid Andalusia Sentul City” tulis Hanny di akun Facebook pribadinya, 
Foppe sebelumnya memeluk agama Kristen, tertarik memeluk agama Islam setelah sebelumnya mempelajari konsep ketuhanan dalam Islam.
Hasil dari penelitianya, Foppe membuktikan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang mengajarkan sebuah konsep Ketuhanan berupa pengesaan Tuhan.
“Karena logika dan rasio manusia sangatlah terbatas maka satu-satunya yang berhak menginterpretasikan (menta’wil) pemaknaan diri Tuhan, adalah diri-Nya sendiri” papar Foppe.

No comments:

Post a Comment